Thursday 26 February 2009

VIRUS

VIRUS
Disebut virus computer, karena program perusak ini memiliki banyak kesamaan dengan virus biologois yang telah lebih dulu dikenal. Keduanya memiliki pola penyebaran yang sama. Manusia yang terinfeksi sebuah virus akan menulari manusia lain yang melakukan kontak dengannya. Demikian pula computer yang terjangkiti virus, dia akan menulari computer lain yang berbagi file dengannya.
Kesamaan lainnya terletak pada pola reproduksi. Karena tida dapat memproduksi dirinya sendiri, virus biologis menyuntikkan DNA-nya kedalam sel tubuh manusia, dan memanfaatkan system reproduksi sel untuk berkembang biak. Hal yang sama berlaku pula pada virus computer. Untuk meluncurkan serangan, virus computer menunggangi sejumlah program atau dokumen lain.
Pada saat program atau dokumen yang telah terinfeksi atau dijalankan, nirus computer akan menginfeksi program atau dokumen lainnya. Sifat-sifat khusus di atas yang membedakan virus dengan malware lain seperti wormmalware yang bisa menyebarkan dan menggandakan dirinya sendiri atau spyware malware yang iasanya berjalan sebagai program standalone.
Sejarah Virus
Virus computer kali pertama menyebar pada akhir 1980-an karena beberapa factor. Factor pertama adalah meluasnya pemakaian PC. Sebelum 1980-an, computer rumahan dapat dikatakan belum ada atau hanya berupa mainan. Computer yang sesungguhnya masih sangat jarang, dan hanya digunakan oleh para ahli dari kalangan tertentu.
Factor kedua adalah penggunaan computer bulletin board. Orang-orang dapat men-dial up sebuah bulletin board menggunakan modem, dan mendownload berbagai jenis program computer yang paling popular pada masa itu adalah game, kemudian disusul oleh word processor, spreadsheet, dan aplikasi produktif lainnya.
Bulletin boar pulalah yang mengantarkan sebuah virus perintis yang dikenal sebagai Trojan horse. Virus-virus generasi pertama tersebut merupakan sekumpulan kode yang disusupkan ke dalam program yang umum digunakan orang pada waktu itu, seperti game atau word processor popular.
Ketika seseorang mendownload program yang telah diinfeksi dengan kode-kode jahat tersebut dari bulletinboard, dan menjalankannya di PC, virus meloading dirinya kedalam memory, dan mulai bekerja mencari program lain yang akan diinfeksi. Selanjutnya, penularan virus terjadi bila program yang telah terinfeksi diberikan kepada pengguna lain, baik melalui media floppy disk maupun di-upload ke bulletin board.
Evolusi Virus
Salah satu perkembangan penting yang berhasil diraih oleh virus adalah kemampuannya masuk ke dalam memory, dan tetap berjalan dibelakang layar selama computer menyala. Hal ini memberikan keleluasaan bagi virus untuk mereplekasinya dirinya secara efektif.
Perkembangan penting lainnya adalah kemampuan menginfeksi boot sector adalah program kecil yang merupakan bagian pertama dari operating system yang di-loading ke dalam memory, saat computer kali pertama dinyalakan. Dengan meletakkan kode-kodenya pada boot sector, sebuah virus memastikan dirinya akan tereksekusi dan akitif di computer.
Virus yang ada di boot sector dapat menginfeksi boot sector setiap floppy disk yang dimasukkan kedalam computer yang telah terinfeksi. Jamaknya penggunaan computer bersama seperti di rental computer, warnet, atau kampus menjadikan penyebaran virus ini semakin tak terkendali.
Era kejayaan virus boot sector surut, karena ukuran program computer yang semakin tambun tak lagi memungkinkan ditampung dalam sebuah floppy disk. Sebagai gantinya, program-program computer didistribusikan dfi dalam CD yang tidak dapat ditulis (read-only). Namun, siklus kehidupan selalu berputar. Apa yang pernah terjadi pada masa silam, pasti akan terulang di masa depan.
Begitu pula dengan pola penyebaran virus kojmputer. Virus telah menemukan jalan lain untuk menyebarluaskan dirinya, yakni melalui e-mail dan penggunaan USB flash disk. Penyebaran virus computer via internet bukan barang baru, namun telah berlangsung sejak era bulletin board.
Bila dulu virus disebarkan melalui bulletin board, sekarang mereka menggunakan e-mail yang dikirim sebagai spam. Demikian pula dengan virus boot sector yang dulu mengincar floppy disk, dan sempat surut ketika media penyimpanan popular berubah menjadi CD, kini mengubah sasarannya menjadi USB Flash disk.
Daftar pustaka
www.wwwimajinasipendidikan.blogspot.com
Koran pcmild edisi 01/2009

No comments: