Sunday, 15 February 2009

situs lowongan kerja apa bisa dipercaya???

Banyak orang pencari kerja mencari informasi lowongan kerja dan kebingunga perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dengan cepat telah memunculkan inspirasi berdirinya situs-situs lowongan kerja. situs lowongan kerja diharapkan menjadi fasilitator antara kedua kepentingan tersebut.

Dari internet kita tahu banyak sekali bermunculan situs-situs lowongan kerja walaupun ada situs yang mati. munculnya situs-situs lowongan kerja itu langsung diserbu para pencari kerja . Dengan cara mendaftar dan mengisikan informasi kedalam formulis situs tersebut kita sudah bisa menjadi anggota. Kita juga bisa memilih ingin mendapatkan informasi lowongan kerja yang kita butuhkan , misal info lowongan tentang marketing, engineer, salesman dll.Tidak mengherankan dengan kemudahan ini ada situs lowongan kerja yang sudah memiliki members diatas 100 ribu.

Hal yang perlu dipertanyakan apakah situs-situs lowongan kerja itu bisa dipercaya?? Begitu banyaknya members menunjukkan harapan yang begitu besar para pencari kerja melalui situs tersebut bisa mendapatkan pekerjaan.sangat disayangkan jika para pencari kerja yang telah begitu besar berharap malah kecewa, walaupun tidak mendapatkan pekerjaan itu biasa karena persaingan begitu ketat.

1.Kebenaran Informasi lowongan tersebut.
Begitu besar kepercayaan para pencari kerja atau jobseeker terhadap situs lowongan kerja sehingga tidak pernah mempertanyakan apakah informasi lowongan kerja yang ia terima benar2 valid atau hanya bohong. Sebab tak jarang informasi yang dia terima hanya memberikan informasi yang tidak lengkap misalnya alamat lengkap perusahaan tersebuit tidak disebutkan karena yang sering dicantumkan hanya alamat email saja. Klo hanya email saja ini sama dengan alamat PO BOX. Para pencari kerja perlu tau alamat perusahaan itu supaya bisa mengechek dan memastikan tidak ditipu. Tak jarang juga situs lowongan kerja menampilkan info lowongan kerja yang dicomot dari koran dan dipasang disitusnya.

2. Proses recruitmen
Banyak members yang sudah mengirimkan lamaran lewat situs tersebut lama tidak dipanggil. apakah tidak memenuhi syarat? padahal disebutkan syarat hanya S1 segala jurusan. klo tidak memenuhi syarat ...tulis syarat2 yang detail donk..biar jobseeker tidak kecewa nantinya......karena telah menganggap memenuhi syarat tidak dipanggil2. Dari ratusan ribu members yang ikut melamar, bagaimana situs lowongan kerja memilih karyawan yang memenuhi kualifikasi ??? apakah CV/resume dibaca satu2 atau punya program otomatis yang bisa langsung menyaring?? Situs lowongan kerja tidak pernah menjelaskan hal ini.

3.Ajang bisnis belaka.
logis kalo kita berpikiran begini. Dengan banyaknya members di situs lowongan kerja tentu bagi pemasang iklan akan dikenakan tarif mahal. dan bagi perusahaan yang ingin memasangkan info lowongan kerja juga harus membayar mahal. Dari situ juga bisa dibuat bisnis lagi...members yang ingin menjadi member premium juga harus membayar. dan bagi yang ingin dapat sms info low kerja dr situs tersebut juga harus mau pulsanya terkuras. bisnis yang menggiurkan.

Dari kondisi diatas kita memang dituntut jeli untuk memilih situs lowongan kerja yang bisa kita harapkan. namun melihat members yang ratusan ribu kita juga harus siap untuk kecewa. yang jelas anda mau mempercayai situs lowongan kerja atau tidak mempercayai adalah hak anda. Resiko kecewa juga akibat pilihan anda jika berharap banyak dari situs lowongan2 kerja yang begitu banyak di internet saat ini

No comments: