Sunday 15 February 2009

sarjana pengangguran

gILE BENER nih..... Tahun 2006 pengangguran di indonesia sudah 11 juta orang.Dan lebih...gila lagi...sebagian besar adalah bergelar sarjana.

Sangat aneh sekali orang-orang pintar yang lulus dari universitas atau akademi malah menjadi pengangguran. ada apa ya??

Seorang teman bilang :"Kalao mengandalkan pendidikan untuk sukses hanya akan kecewa saja, apalagi hanya mengandalkan gelar dan ijazah sa malah akan semakin kecewa.Buktinya banyak sarjana menjadi pengangguran"

Sebenarnya fenomena sarjana yang menjadi pengangguran bukan hal yang mengkagetkan, karena setiap tahun akan bertambah dan bertambah sarjana pengangguran. Seakan universitas hanya mencetak orang-orang dengan gelar-gelar kesarjanaannya.

Lho.....! apa para sarjana itu tidak mendapatkan pekerjaan di perusahaan .Memang sich.......hari ini dan sampai sekarang banyak yang meragukan kemampuan lulusan universitas2 di dalam negeri.

Para sarjana sekarang tidak bisa bersifat global dan tidak punya visi.

Kompetensi Rendah.

Bukan hal yang aneh .....para sarjana banyak diragukan kemampuannya. Karena melihat realitas sekarang banyak yang tidak memliliki kompetensi dibidangnya.

Sudah kuliah 5 tahun lebih ternyata belum ahli juga.seorang sarjana ekonomi ditanya ttg pembuatan laporan cash flow atau perpajakan banyak yang tidak ngerti.Makanya tak heran dalam setiap tes wawancara kerja tidak lolos.

Bahasa Asing lemah

Sangat disayangkan ..sudah belajar bahasa inggris sejak smp sampai lulus jadi sarjana..berbicara dalam bahasa inggris saja tidak fasih. Berbicara aja gak bisa..apalagi menulis dan mengarnag dalam bahasa inggris ......ampun dech...pasti gak bisa. Banyak investor perusahaan memilih lulusan luar negeri karena pasti bisa bahasa inggris dengan lancar dan fasih.

saat ini bahasa inggris dan mandarin sudah menjadi bahasa bisnis dan internasional. klo para sarjana tidak mampu menguasainya ya..gak akan bisa kerja di perusahaan2 yang ada. makanya aneh sekali klo sekarang ada upaya menjadikan bahasa daerah/lokal jadi bahasa pengantar di dunia pendidikan . Seharusnya yang jadi bahasa pengantar itu bahasa inggris . Sudah saatnya mahasiswa punya visi global dan progressif supaya nanti tidak jadi sarjana pengangguran. dan universitas jangan hanya mencetak sarjana doang.

No comments: