Adanya sebuah even bursa kerja ato job fair memang sangat menggembirakan bagi para pencari kerja karena bursa kerja menyediakan banyak lowongan kerja di satu tempat. Para pencari kerja tinggal milih saja. Tinggal melihat-lihat yang cocok dan memasukkan lamarannya.Bahkan bisa memasukan puluhan surat lamaran kerja.
Bukan hanya pencari kerja yang sebenarnya yang untung tetapi event organizer yang mengadakan bursa kerja tersebut sangat gembira dengan keuntungan yang gede. Bayang kan untuk masuk di arena bursa kerja di tarik biaya Rp 25.000 ato Rp 30.000. Sedangkan pengunjung setiap hari lebih dari 10000 orang. dan itu diadakan selama 3 hari.
Bagi pencari kerja jangan senang dulu dech.karena perlu waspada dan hati-hati dulu . Salah satu yang harus diwaspadai adalah:
1. Lowongan kerja fiktif.
banyak pencari kerja yang memasukan lamarannya pada perusahaan tersebut. Diwawancara dan dijanjikan pengumuman 2 minggu lagi.setelah di tunggu2 tak kunjung ada khabar. Lalu di cek..ke perusahaan tersebut. Ternyata humas perusahaan tidak pernah ikut dan mencari karyawan lewat bursa kerja. Begitulah lowongan yang ditawarkan di bursa kerja ternyata fiktif.
Sebenarnya kita bisa menalar bahwa janji-janji di bursa kerja kita akan di tes, wawancara, dan langsung diterima adalah tidak logis. Tidak mungkin disatu tempat yang padat dan ramai melakukan tes, tidak mungkin hanya wawancara beberapa menit langsung bisa tau kemampuan karyawan. Tidak mungkin hanya waktu sesaat langsung bisa menemukan karyawan yang bagus kualitasnya.Makanya para pencari kerja dijanjikan waktu 2 minggu kemudian hanya sekedar basa basi. Surat lamaran yang berjibun banyaknya hanya ditumpuk dan dibuang ke sampah.Dan kecewalah para pencari kerja. Janji 2 minggu hanya upaya menutupi kebohongan panitia akan lowongan fiktif yang ditawarkan.
Kita juga bisa berpikir bahwa sangat tidak masuk akal suatu perusahaan "itu2 saja" setiap ada bursa kerja selalu mencari karyawan dengan posisi yang ditawarkan selalu sama. aneh..kan.
2. Perusahaan Fiktif
Jangan gembira dulu dengan bursa kerja. Sebab tidak jarang nama2 perusahaan yang ikut di bursa kerja ternyata fiktif alias tidak ada hanya akal2-an panitia saja.Apakah anda pernah mengecek nama perusahaan tersebut...pasti belumkan.??. Ternyata ada nama perusahaan yang membuka lowongan kerja di bursa kerja setelah dicek nama perusahaan tersebut dialamat yang tercantum ternyata tidak ada.
3. Ajang bisnis even organizer.
Bursa kerja saat ini hanya menjadi ajang bisnis event organizer semata karena menjanjikan keuntungan yang sangat besar.
Bursa kerja memang lebih memfokuskan sisi emosional pencari kerja. Emosi para pencari kerja langsung bisa dipermainkan. Jika kita pencari kerja pasti emosi kita langsung gembira dan senang akan adanya bursa kerja ini, lebih-lebih sudah lama menganggur. Para pencari kerja sisi emosinya hanya terfokus kearah membuat lamaran tanpa merasa tahu bahwa dirinya dikibuli.
waspadalah dan berhati-hatilah.
No comments:
Post a Comment