Sunday 12 December 2010

PENYAKIT-PENYAKIT TELINGA LUAR

RINGKASAN ANATOMI
Telinga bagian luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga. Kerangka daun telinga dan sepertiga terluar liang telinga luar dibentuk oleh tulang rawan yang elastis, dengan kulit yang meliputinya melekat sangat erat pada tulang rawan tersebut. Kulit pada bagian tulang rawan ini mengandung jaringan subkutan, rambut dan kelenjar serumen. Kulit yang meliputi bagian tulang liang telinga sangat tipis dan melekat pada periosteum tanpa rambut maupun kelenjar. Keadaan anatomi ini menyebabkan serumen atau furunkel hanya terbentuk atau terjadi pada bagian luar liang telinga, sedang proses atresia tulang terjadi di sepertiga dalam liang telinga.

SERUMEN
Serumen merupakan hasil sekresi kelenjar serumen yang terdapat pada bagian tulang rawan telinga. Jumlah serumen yang terbentuk dan konsistensinya sangat bervariasi.
Gambaran klinis. Adanya serumen, walaupun merupakan sekresi yang normal, dapat menyebabkan gangguan pendengaran, nyeri telinga, keluarnya cairan dan vertigo. Jumlah dan konsistensinya beragam, sehingga banyak orang harus membersihkan telinganya (mengirigasi) pada saat-saat tertentu secara teratur.
Serumen yang lunak dapat dikeluarkan dengan mudah dengan memakai aplikator yang dibalut dengan kapas.
Serumen yang keras sebaiknya dilunakkan lebih dahulu sebelum dikeluarkan. Liang telingan ditetesi dengan larutan sabun 10%. Larutan tersebut akan meresap ke dalam serumen dan dibiarkan selama 20 menit. Kemudian dikeluarkan dan diperiksa untuk memastikan apakah telinga telah bersih dari serumen tanpa menimbulkan kerusakan pada gendang telinga, meskipun liang telinga luar dan gendang telinga biasanya tampak agak kemerahan.
Serumen yang sangat keras oerlu dilunakkan selama lima hari sebelum dikeluarkan. Hal ini dilakukan oleh penderita dengan obat yang diberikan oleh dokter dengan cara meneteskannya.
Pengangkatan serumen dengan anestesia-umum kadang-kadang diperlukan apabila kita gagal membersihkan dengan cara irigasi. Irigasi yang dilakukan pada telinga yang terisi penuh dengan serumen keras dapat menimbulkan rasa nyeri hebat. Dalam keadaan seperti ini diperlukan anestesia-umum lebih-lebih bila serumen yang keras tersebut dibungkus oleh lapisan keratin.

PENYAKIT-PENYAKIT
Benda asing
Seorang anak mungkin memasukkan sesuatu ke dalam telinganya sewaktu bermain. Sering didapati merjan atau manic-manik, plastik dan potongan pensil didalam telinga anak. Benda asing tersebut tidak menimbulkan sesuatu gejala.

Pengobatan
Dengan melakukan irigasi biasanya benda asing di dalam telinga dapat dikeluarkan. Kecuali apabila benda tersebut terperangkap jauh di dalam liang telinga. Dalam keadaan seperti ini penderita perlu dikirim pada seorang ahli THT yang akan mengeluarkannya dengan anestesia umum. Besar kemungkinan timbul perforasi pada gendang telinga apabila dipaksakan mengerjakannya di kamar periksa. Benda-benda asing organi seperti kacang, sebaiknya tidak di irigasi sebab air yang dimasukkan ke dalam liang telinga akan menyebabkan kacang tersebut mengembang dan dalam keadaan ini sebaiknya seorang ahli THT yang mengeluarkannya.

Trauma
Trauma pada daun telinga mungkin dapat terjadi pada waktu bertinju atau suatu akibat kecelakaan. Akibatnya timbul hematoma di bawah kulit. Apabila hal ini terjadi maka diperlukan beberapa kali aspirasi untuk mencegah terjadi deformitas pada daun telinga (cauliflower ear) sebagai akibat timbulnya proses organisasi bekuan darah di bawah kulit.
Mungkin timbul laserasi hebat pada lobules sehingga tersobek. Dalam keadaan sepeti ini perlu dilakukan penjahitan sehingga lobules dapat menempel kembali pada daun telinga dan biasanya sembuh dengan sempurna. Antibiotika dapat diberikan guna mencegah timbulnya perkondritis.
Liang telinga mungkin dapat terluka akibat manipulasi alat yang dipakai untuk mengeluarkan serumen. Dengan meletakkan sepotong kain kasa di liang telinga, timbulnya infeksi pada luka tadi dapat dicegah. Pemberian penisilin perlu untuk pencegahan infeksi.

Infeksi
Furunkel (otitis eksterna sirkumskripta)
Keadaan ini dapat terjadi akibat infeksi oleh Staphylococcus aureus di dalam folikel rambut pada liang telinga bagian tulang rawan. Timbul nyeri telinga hebat lebih-lebih apabila daun telinga digerakkan atau disentuh. Liang telinga tampak merah dan bengkok. Kadang-kadang pembengkakan dapat meluas kebelakang telinga sehingga menyerupai keadaan pada mastoiditis akuta. Nyeri telinga hebat juga timbul waktu kita memasukkan speculum telinga ke dalam liang telinga.

Pengobatan
Untuk mengatasi nyeri dapat diberikan Asprin atau Paracetamol setiap 4 jam sekali. Tampon telinga yang dibasahi dengan Gliserin dan Pasta Magnesium Sulfat (B.P) secara berhati-hati dimasukkan ke dalam liang telinga dan diganti setiap hari. Tindakan ini dapat menolong mengatasi infeksi yang berada di dalam folikel rambut. Prlu diberikan penisilin intra muskuler dengan dosis 500.000 unit setiap enam jam sekali.
Apabila penderita sering mengalami kekambuhan, harus dilakukan sapuan hidung untuk dapat menentukan jenis organisma yang terdapat pada hidung. Umumnya berupa jenis-jenis stafilokokus dan salep yang mengandung antibiotik harus diberikan kepada “carrier” ini. Air kemih juga perlu diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya glikosuria.

Otitis eksterna difusa
Dapat mengenai baik satu telinga maupun keduanya. Apabila terjadi unilateral, biasanya sekunder, akibat adanya radang telinga tengah. Apabila terjadi bilateral, mungkin akibat infeksi bakteri atau jamur, iritasi akibat suatu bahan kimia atau merupakan bagian daripada kelainan kulit ditempat lain secara umum. Sering kelainan ini dapat timbul akibat tekanan jiwa.

Infeksi bakteri
Biasanya terjadi setelah adanya goresan kulit akibat pemakaian kait yang tajam sewaktu pengangkatan serumen. Kemudian timbul iritasi sehingga penderita terpaksa mengaruk-garuk telinganya lagi. Nanah terkumpul di dalam liang telinga sehingga kulit merah dan bengkok.

Infeksi jamur
Biasanya terjadi setelah berenang terutama di daerah tropis dan akibat infeksi Aspergillus niger. Lang telinga menjadi penuh kotoran yang berwarna putih dengan bercak-bercak hitam. Iritasi akibat bahan kimia seperti cat rambut dan antibiotika lokal dapat menimbulkan suatu demartitis lokal.

Gambaran klinis
Kedua telinga dirasakan sangat gatal, penderita berkeinginan untuk terus menggaruk telinga terutama pada waktu menjelang tidur. Timbul cairan dan kadang-kadang dirasakan kurang pendengaran. Liang telinga penuh dengan kotoran (debris) dan kulit liang telinga ini mengalami perladangan. Kurangnya pendengaran akan segera teratasi setelah liang telinga dibersihkan.

Pengobatan
Telinga dibersihkan dengan hati-hati dan dimasukkan sehelai tampon telinga yang telah dibasahi dengan merkurokkrom 1% cara ini dapat menolong penderita dan dapat diulangi setiap hari sampai perladangannya teratasi. Infeksi Aspergillus niger memerlukan tampon telinga yang di basahi dengan larutan Acidum Salicylicum 2% di dalam spiritus atau dengan larutan Nystalin. Perlu dijaga agar telinga tidak kemasukan air selama satu bulan.

Perikondritis akut
Perikondritis akut merupakan infeksi yang hebat. Radang dapat mengenai tulang rawan setelah operasi mastoidektomi radikal. Dalam operasi tersebut, sewaktu orifisium dilebarkan, liang telinga tulang rawan akan terbuka dan kemudian dapat diikuti dengan terinfeksinya tulang rawan tersebut.

Gambaran klinis
Penderita sangat menderita akibat rasa nyeri yang hebat pada daun telinga. Daun telinga menjadi merah dan bengkok. Lobules tidak ikut terkena proses.

Pengobatan
Secepatnya diberikan tetraksilin 250 mg tiap enam jam sekali selama sepuluh hari. Daun telinga perlu diperiksa setiap hari untuk melihat kemungkinan terjadinya abses yang memerlukan tindakan insisi untuk mengeluarkan nanah di dalamnya. Penyakit ini sering menimbulkan deformitas daun telinga akibat adanya jaringan parut.

Tumor Telinga Luar
Daun telinga
Jinak
Sering timbul papiloma pada orifisium liang telinga. Ini merupakan kutil biasa dan ekstirpasi dapat dilakukan dengan anestesia lokal.

Ganas
a. Karsinoma dapat timbul setelah adanya ulkus roden atau pada daerah yang mengalami keratosis. Jenis karinoma yang sering dijumpai pada daun telinga adalah karsinoma sel basal lebih sering tumbuh pada bagian lain permukaan. Biasanya berbentuk papiliferus dengan ulserasi ditengahnya yang mudah berdarah apabila tersentuh. Pada stadium dini tidak dirasakan adanya nyeri. Tetapi setelah karsinoma menyerang tulang rawan penderita menjadi sangat menderita akibat rasa nyeri yang hebat.
b. Ulkus roden terjadi pada orang yang bertahun-tahun bekerja dibawah terik matahari. Bentuk ulkus khas, dengan tepi yang rata disertai terbentuknya krusta di tengah ulkus.

Pengobatan
Radioterapi diberikan kepada karsinoma dini yang dangkal. Karsinoma yang telah meluas dan mengadakan invasi ke dalam tulang rawan memerlukan ekstirpasi sebagian atau seluruh daun telinga.

Liang telinga luar
Jinak
Osteomata tumbuh didalam liang telinga bagian tulang. Tumor ini biasanya tidak bertangkai dan berbentuk dari tulang yang padat. Sering terjadi pada orang yang gemar berenang dan biasanya didapati dua atau lebih tumor pada tiap telinga.

Gambaran klinis
Biasanya penderita tidak merasakan apa-apa jika tumornya masih kecil. Osteomata dapat tumbuh dan menyebabkan tertahannya serumen pada permukaan gendang telinga. Otitis eksterna dapat terjadi akibat osteomata tersebut dan pada keadaan ini sebaiknya tumor diangkat.

Ganas
Karsinoma dapat tumbuh dalam liang telinga luar atau akibat invasi tumor yang berasal dari telinga tengah. Penderita akan merasakan nyeri yang hebat pada telinga. Cairan yang keluar dari liang telinga adalah nanah yang bercampur darah. Kadang-kadang dapat mengakibatkan kelumpuhan saraf fasial. Dalam situasi seperti ini mastoidektomi radikal perlu dilakukan dan kemudian diikuti dengan radioterapi.

1 comment:

Mushy said...

Kalo Daun telinga tiba2 bengkak kemerahan dan terasa sakit dan panas itu kenapa y mas?
Sya sedang menderita pnykit itu, skit bgt...