Sunday, 12 December 2010

PENYAKIT AKUT CELAH TELINGA TENGAH

Ada dua penyakit akut celah telinga tengah yang sering ditemukan yaitu : otitis media sekretoria dan otitis media supurativa akuta. Kedua penyakit sering didapatkan pada anak-anak dan penyebabnya yang penting adalah penyumbatan tuba Eustachius.

OTITIS MEDIA SEKRETORIA
Otitis media sekretoria merupakan penyebab utama ketulian pada anak-anak.

Patologi
Penyumbatan tuba Eustachius karena pilek, pembesaran adenoid, atau perladangan sinus paranasalis akan menghalangi masuknya udara ke telinga tengah yang terjadi pada waktu menelan. Kemudian sisa udara di dalam telinga tengah diabsorbsi sehingga menyebabkan hampa udara. Sebagai akibat hampa udara ini, gendang telinga akan tertarik ke dalam dan timbul efusi ke dalam telinga tengah.

Gambaran klinis
Penyakit ini merupakan penyebab utama ketulian pada anak-anak dan biasanya tanpa keluhan lain, walaupun mengeluh rasa tersumbat di telinga tanpa disertai nyeri. Tidak pernah keluar cairan dari telinga. Juga didapat keluhan seperti pembesaran adenoid, sinusitis kronika, dan lain-lain. Pada pemeriksaan tampak gendang telinga tertarik ke dalam dan warna gendang telinga berubah menjadi keemasan yang disebabkan oleh cairan di dalam telinga tengah. Apabila terjadi pemasukan udara yang berulang-ulang maka permukaan cairn dapat terlihat.
Pada pemeriksaan garpu tala dan audiometer tampak adanya tuli konduktif. Pemeriksaan hidung dan tenggorok perlu untuk menentukan penyebab dari penyumbatan tuba Eustachius. Penyakit ini jarang didapatkan pada orang dewasa, dan bila terjadi pada satu sisi, harus dicurigai pada satu kemungkinan karsinoma narsofaring.

Pengobatan
Penyebab utama harus diobati, misalnya irigasi antrum dan pengangkatan adenoid.
Cairan dalam telinga tengah dikeluarkan dengan miringotomi dan pengisapan. Penyakit ini menyerang anak-anak pada usia dengan kemungkinan terjadinya hyperplasia limfoid yang maksimal yaitu antara umur 5 sampai 7 tahun. Bila dengan cara pengobatan seperti tersebut masih kambuh, untuk menjamin aliran udara ke dalam telinga tengah dipasang tabung polietilen kecil (grommet) pada lubang yang disebut di gendang telinga sampai resolusi spontan terjadi. Umumnya tabung itu dibiarkan pada tempatnya selama enam bulan sampai fungsi tuba Eustachius normal kembali.

OTITIS MEDIA AKUTA
Otitis media akuta merupakan penyakit yang sering terjadi pada bayi dan anak-anak kecil, lebih sering pada musim dingin dan terutama pada anak-anak yang tinggal di daerah industri.

Pertumbuhan normal telinga tengah dan prosesus mastoid
Otitis media akuta biasanya terjadi pada telinga bagian tengah dengan pncumatisasi normal. Proses pncumatisasi ini dimuali sejak anak dilahirkan. Tiap kali anak itu menelan tuba Eustachius membuka dan dengan jalan ini tekanan udara pada kedua sisi gendang telinga disamakan. Selama tekanan udara itu dapat dipertahankan , sistem ruang udara dalam mastoid akan tumbuh dari arah antrum mastoid. Pertumbuhan ini akan terus berlangsung sampai pada usia 12 tahun. Sel udara itu dilapisi oleh mukosa yang merupakan lanjutan muosa telinga tengah. Karena itulah terjadi suatu rongga udara besar yang dilapisi oleh mukosa. Pada otitis media akuta seluruh mukosa itu akan mengalami perladangan.

Sumber-sumber infeksi
Perladangan telinga tengah biasanya disebabkan oleh kelainan pada nasofaring. Pertama, pada waktu pilek mukosa nasofaring dapat mengalami perladangan dan mikro-organisme terdorong masuk melalui tuba Eustachius sewaktu membuang ingus keras-keras.
Kedua, adenoid yang membesar dan meradang menyumbat muara tuba Eustachius, dengan demikian terjadilah absorbsi udara di dalam telinga tengah dan diganti oleh mukus. Pada suatu saat mukus ini dapat menjadi mukopus.
Ketiga, mukopus dari sinus dapat mengalir ke ruang belakang hidung dan menyebabkan perladangan tuba Eustachius.

Cara penjalaran infeksi
Mikroorganisme dapat sampai ke dalam telinga tengah dari nasofaring atau telinga luar. Umumnya streptokokus, stafilokokus atau pncumokokus.
Infeksi dari telinga luar masuk ke telinga tengah melalui perforasi gendang telinga bersama air sewaktu berenang. Karenanya mukosa akan meradang dan selanjutnya terjadi otitis media yang hebat dengan destruksi struktur dalam telinga tengah.

Patologi
Mukosa yang melapisi tuba Eustachius, telinga tengah dan sel-sel mastoid mengalami peradangan akut. Mukopus terkumpul di dalam telinga tengah dan sel-sel udara. Tekanan dalam telinga tengah makin meningkat, gendang telinga meradang, menonjol dan kemudian pecah pada bagian tengah yang disebabkan oleh nukrosis iskemik. Mukopus kemudian keluar ke telinga luar. Gendang telinga menyembuh dan tuba Eustachius terbuka lagi.
Peradangan biasanya sembuh dengan pengobatan yang efektif dan telinga tengah kembali pada bentuk dan fungsi normal. Tetapi kadang-kadang peradangan terus berlangsung dan diikuti dengan komplikasi.

Gambaran klinis
Keluhan yang muncul adalah nyeri telinga, cairan dari telinga, kurang pendengaran, malaise dan panas.
Nyeri telinga hebat menyebabkan anak terbangun dari tidurnya dan menjerit. Pada bayi sering membenturkan kepalanya pada tempat tidur atau menarik-narik telinganya.
Sering disertai panas sampai 38°C, muntah, mencret dan kadang-kadang kejang.
Keluarnya mukopus dari telinga tengah akan segera mengurangi nyeri telinga. Ini mungkin merupakan keluhan pertama. Ibu penderita melihat bercak kuning pada bantal anaknya dan karenanya akan melihat telinga anaknya.
Pada pemeriksaan gendang telinga tampak tanda-tanda radang akut dalam telinga tengah. Pinggiran gendang telinga dan kaki melcus tampak merah. Kemudian seluruh gendang telinga akan meradang dan kehilangan ciri-ciri normalnya, menonjol dan pecah diikuti dengan keluarnya mukopus ke liang-liang telinga luar. Keluarnya mukopus berdenyut-denyut serta memantulkan cahaya serta terputus-putus disebut “Lighthouse skin”
Prosesus mastoid harus diperiksa akan adanya pembengkakan serta nyeri tekan. Pengobatan yang efisien pada stadium dini pada otitis media akuta akan mencegah berlanjutnya penyakit ini. Perforasi menyembuh, gendang telinga kembali pada bentuk yang normal, demikian pula pendengarannya.

Pemeriksaan
Pemeriksaan bakteriologis hapusan nanah sangat berguna. Dari pemeriksaan ini dapat diketahui mikroorganisme penyebab dan kepekaannya terhadap antibiotika, tetapi otitis media sering sembuh sebelum hasil pemeriksaan selesai.
Otitis media akut hemoragika berkembang sangat cepat. Vesikula tumbuh pada permukaan luar gendang telinga. Dapat terisi oleh serum atau darah. Penderita merasakan nyeri telinga hebat yang diikuti keluarnya cairan yang bercampur darah.

Pengobatan
Istirahat ditempat tidur dan dianjurkan untuk banyak minum. Untuk rasa nyeri diberikan aspirin atau paracetamol. Antibiotika diberikan segera setelah diagnosa ditegakkan. Pemberian penisilin 125 mg per oral selama tujuh hari umumnya dapat menyembuhkan penderita dari otitis media akuta. Pengobatan harus diteruskan sampai gendang telinga dan pendengaran kembali normal.

Tindakan-tindakan khusus
1. Pembersihan telinga
Pembersihan nanah dari liang telinga secara hati-hati yang diikuti pemberian antiseptic lokal dapat membantu mengatasi infeksi. Hal ini dilakukan setiap hari sampai cairan berhenti keluar.
2. MIringotomi
Miringotomi diperlukan bila terdapat penumpukan mukus atau mukopus di dalam telinga tengah yang dapat menyebabkan ketulian terus menerus atau otitis media cepat terjadi lagi. Ini semuanya akan berkurang setelah cairan dikeluarkan dari telinga tengah.

Komplikasi
1. Sukar menyembuh
2. Cepat kambuh kembali setelah nyeri telinga berkurang
3. Ketulian sementara atau menetap
4. Penyebaran infeksi ke struktur sekitarnya yang menyebabkan
- Mastoiditis akuta
- Kelumpuhan saraf fasialis
- Komplikasi intra cranial
- Thrombosis sinus lateralis.

1. Sukar menyembuh
Antibiotika mungkin diberikan kurang dari sepuluh hari sehingga kuman-kuman masih ada di dalam telinga tengah. Mikroorganisme mungkin kebal terhadap penisilin dan dalam hal ini penderita membutuhkan antibiotika berspektrum luas.
2. Cepat kambuh
Kekambuhan yang cepat setelah penyembuhan mungkin disebabkan oleh peradangan pada adenoid atau sinus yang menyebabkan peradangan kembali ke telinga tengah melalui tuba Eustachius karenanya adenoidektomi dan irigasi antrum sering menyembuhkan otitis media yang rekuren, tetapi pada anak-anak dengan keadaan sosial-ekonomi rendah, setelah tindakan itu penderitaan tetap ada. Hal ini dikarenakan hygiene yang buruk.
3. Ketulian
a. Ketulian sementara disebabkan oleh sisa mukus di dalam telinga tengah. Hal ini dapat ditangani oleh aspirasi miringotomi
b. Ketulian menetap dapat timbul setelah serangan otitis media berulang-ulang atau peradangan hebat yang menyebabkan kerusakan rantai tulang pendengaran atau menyebabkan perletakan tulang-tulang tersebut. Karena itu anak membutuhkan alat pembantu mendengar.
4. Penyebaran radang ke struktur sekitarnya
Masdtoiditis akuta
Mastoiditis akuta jarang terjadi sejak antibiotika dipergunakan dalam pengobatan otitis media. Tapi kadang-kadang masih terjadi pada bayi dengan timbulnya pembengkakan pada prosesus mastoid. Pada anak yang lebih besar, bila otitis media akuta tidak mengalami kemajuan selama pengobatan satu minggu sampai sepuluh hari harus dikirim kerumah sakit sebagai suatu kasus yang membutuhkan pertolongan darurat.
Anak biasanya tampak sakit dan mukopus terlihat keluar dari telinga, pembengkakan pada prosesus mastoid dan peradangan pada kulit disekitarnya. Dalam hal ini diperlukan tindakan pembedahan.
Kelumpuhan saraf fasialis
Kelumpuhan saraf fasialis jarang terjadi pada otitis media akuta. Saraf fasialis dilindungi oleh saluran berdinding tulang sepanjang perjalanannya di dalam telinga tengah, tetapi kira-kira 10% dari dinding tulang itu terbuka.
Dalam hal ini bila terjadi otitis media akuta akan mengakibatkan kelumpuhan saraf fasialis. Kelumpuhan ini akan sembuh sempurna bila otitis medianya sembuh.
Komplikasi intra cranial dan thrombosis sinus lateralis
Labirintitis, abses otak, dan thrombosis sinus lateralis dapat terjadi sebagai akibat mastoiditis akuta.

No comments: