Tuesday, 5 August 2008

resume ekologi perairan

FAKTOR PEMBATAS DALAM EKOSISTEM

A. FAKTOR PEMBATAS
1. suatu keadaan yang membatasi untuk melampaui batas toleransi
2. nilai ekstim maksimum adalah minimum dengan ukuran kritis
3. factor pembatas berbeda pada setiap hewan ataupun tumbuhan
4. unsure-unsur factor pembatas antara lain :
a. unsure hara c. kedalaman
b. cahaya d. CO2, N2

- Eksistensi (keberadaan) dari keberhasilan suatu organisme adalah kelompok tergantung pada keadaan lingkungan yang rumit
- Menurut Liebiq, jumlah bahan utama yang di butuhkan apabila mendekati keadaan min, yang kritis cenderung menjadi pembatas
Contoh:
Cahaya, zat makanan, suhu, dan unsure-unsur utama dapat menyebabkan hilangnya suatu organisme


B. Hukum minimum Liebiq berlaku :
1. Hanya dapat di pakai dealam keadaan tetap yaitu bila pemasukan dan pengeluaran energi seimbang
Contoh : CO2 menjadi factor pembatas dalam perairan
2. faktor integerasi, yaitu beberapa tumbuhan akan mempertahankan kebutuhan.


POPULASI

Populasi adalah kumpulan individu atau organisme-organisme di suatu tempat yang memiliki sifat-sifat serupa, mempunyai asal-usul yang sama, dan tidak ada yang menghalangi individu-individu anggotanya untuk berhubungan satu sama lain mengembangkan keturunan secara bebas.

- Pembagian populasi berdasarkan sifat-sifat pokoknya dalam 2 golongan, yaitu :
1. Organisme yang memiliki organisasi biologic pada jenjang lebih bawah, seperti mikroorganisme.
2. Organisme yang mempunyai sifat-sifat yang unik pada populasi tertentu seperti :
• Sifat-sifat individu dapat di telusuri secara inheren melalui pertumbuhan, responsive terhadap lingkungannya, reproduksi.
• Sifat-sifat kolektifitas populasi di luar wakat populasi seperti : laju kelahiran dan laju kematian, kemampuan bertahan hidup (survivorship), dan umur
• Keunikan sifat-sifat kolektifutas populasi, sehingga kajian di fokuskan pada defenisi, asal usul , keberadaan, kelimpahan, distribusi, perilaku, dan interaksi-interaksi spesies.
• Potensi biotik adalah kemampuan populasi berkembang eksponensial secara maksimal, bila di dukung oleh kondisi fisik dan biologis sehingga populasi memiliki kadar pertambahan.

• Pertumbuhan populasi

- Sifat fundamental populasi “tumbuh” yaitu kemampuan untuk menambah jumlah individu
- Laju pertumbuhan populasi di nyatakan dalam jumlah individu di bagi dengan jangka waktu terjadinya pertambahan
ΔN
―-
ΔT
- Kejadian seperti : migrasi, mortalitas kesemuanya termasuk dalam rangkaian proses laju pertumbuhan, sehingga konsep dasar laju pertumbuhan populasi adalah pertumbuhan eksponensial.
- Pertambahan populasi dapat dinyatakan dengan perbedaan antara natalitas dan mortalitas secara instant, jadi ΔN dalam persamaan di atas dN dan dt di tulis sebagai berikut
dN dN =(B-D) N dN =r.N
---- ---- ----
df dt dt

-Pertumbuhan eksponensial senantiasa mendapat perlawanan lingkungan (environmental resistance) yang meningkatkan natulitas dan menurunkan mortalitas



INTERAKSI POPULASI

Faktor-faktor biotik lingkungan :
- Pengaruhnya bersifat acak atau random
- Tidak langsung terkait dengan perubahan komunitas
- Faktor biotic sangat rumit dan dapat menentukan stabilitas populasi
- Faktor biotic di bedakan menjadi (a) faktor interspesifik dan (b) intraspesifik

• Interaksi Interspesifik













no Tipe Interaksi Tidak
berinteraksi Apabila
berinteraksi Hasil interaksi

1 Netralisme (A&B independen A B A B Tidak ada yang terpengaruh
2 Kompetisi (A&B competitor) kopetitive exlusion principle O O - - Yang paling terpengaruh punah
3 Mutualisme (A&B bartner/simbosia) - - + + Obligatori bagi kedua populasi
4 Protokoopperasi (A&B berkompetisi) O O - - Menguntungkan kedua pihak tidak obligatori
5 Komensialisme (A- komersialis & binang) - O + O Obligatori A,B- tidak terpengaruh
6 Amensialisme (A- amensialisme ; B-inhibitor/ antibiotic) O O - O A tuan rumah, B tidak terpengaruh
7 Parasitisme (A- parasit, binang) - O + - Obligatori bagi tuan rumah


• Interaksi Intraspesifik
- Interaksi intraspesifik, yaitu mekanisme internal populasi yang bersifat naluri alamiah populasi itu sendiri.
- Perubahan biologi individu, interaksi antara populasi dalam ekosistem turut mengendalikan kelimpahan populasi. Contoh : individu dalam suatu populasi tidak pernah sepenuhnya identik, variation dalam suatu spesies terjadi melalui 2 cara : (a) perbedaan dari binom (komplemen genetic) individu berlainan, maka seleksi terjadi melalui perubahan genotypic variation ; (b) perubahan parameter lingkungan secaraindividual membentuk Genom di sebut perubahan phenotypic variation Contoh lain: Duplikasi DNA ………mutasi & rekombinasi termisu evolusi.
- Seleksi alam
• Terjadi pada relung-relung ekologi yang overlap, sehingga spesies yang lebih tinggi frekuensi genetiknya terhadap lingkungan habitatnya bertahan hidup sedangkan yang tidak sesuai tersingkirkan.
• Secara teori seleksi alam di rumuskan oleh Darwin (1986) berikut : (a) organisme individual dalam populasi berbeda satu sama lain dalam morfologi, fisiologi dan perillakunya yang banyak di antaranya di wariskan ; (b) Secara potensial populasi dapat tumbuh secara eksponensial, tetapi banyak individu tang mati hingga populasi tidak dapat tumbuh tak terhingga ; (c) di antara sifat yang di wariskan meningkat peluangnya untuk bertahan dalam bereproduksi dan berakibat meningkatnya proporsi dalam populasi dengan sifat-sifat itu dari generasi ke generasi


DINAMIKA DALAM KOMUNITAS

Dinamika komunikasi (suksesi)
• Suksesi adalah perubahan langsung dalam komposisi komunitas dan asosiasi biologis serta sifat-sifat ekosistem lingkungan
• Komposisi spesies dalam komunitas ekologis bervariasi sepanjang waktu, beberapa spesies kelimpahannya menurun sedangkan yang lain meningkat
• Pada gambar 1 pergeseran spesies dalam suksesi yang bertanda As/aj di bagian atau grafik ukuran populasi adalah diagram melawan waktu, di bagian bawah grafik laju pertumbuhan populasi adalah diagram melawan waktu. Perhatikan, bahwa spesie mula-mula mengalami fase pertumbuhan negative (mati) pada sisi itu, sedangkan populasi selanjutnya terjadi beberapa ukuran keseimbangan pada waktu laju pertumbuhan nol.


TIPE-TIPE SUKSESI

• Suksesi primer : terjadi pada tempat-tempat yang baru terbentuk ( belum ada komunitas sebelumnya )
Contoh : Abu vulkanik yang belum mempengaruhi abiotik apaun.
• Suksesi sekunder : terjadi pada saat ekosistem mengalami gangguan atau kerusakan.
Contoh : kebakaran, komposisi biotic yang ada sebelumnya mempengaruhi penyebab proses.
• Suksesi Autotrosik : bila jaringan-jaringan bergantung pada organisme fotosintetik
Contoh : ekosiostem yang terbentuk setelah terjadi kebakaran, atau bekas tanah yang sebelumnya sudah ada tanaman.
• Suksesi Heterotrofik : bila jaringan-jaringan bergantung pada pembentukan bahan-bahan organic
Contoh : Pencemaran suatu arus oleh limbah organik atau dalam balok-balok lapuk

- Faktor-faktor yang mempengaruhi suksesi yaitu : Biologis, kimia, dan fisik
1. Biologis : merupakan kumpulan bahan-bahan organik oleh piorer sehingga merugikan mereka sendiri meupun organisme lainnya.
2. Kimia : terjadinya Nutnlei atau zat-zat beracun

- Proses berlangsungnya Suksesi
• Gambaran umum dari seluruh suksesi tanpa mempertimbangkan tipe, yaitu komposisi spesies berubah dengan cepat, pada awal suksesi dan lebih lambat ketika suksesi berlangsung
• Pada umumnya jumlah spesies dalam komunitas menigkat dengan cepat ketika suksesi di mulai tetapi kemungkinan akan mengalami penurunan atau konstan
• Perubahan nyata spesies tergantung dari sifat ekosistem (Mae Arthur and welson, 1963 : Shurart and Helt, 1973)
Laju pergantian spesies (turnover)
• Trunover spesies merupakan konsekuensi dari keseimbangan antara imigrasi spesies baru kedalam suatu tempat dan masuknya spesies yang sekarang mendiami tempat tersebut rumus sebagai berikut

Suksesi perairan (Etrofikasi)
• Eutrofikasi adalah suatu proses pengkayaan nutrient secara bertahap pada perairan (webr, 1907)
Contoh : suksesi pada perairan danau yang klasifikasikan berdasarkan kandungan nutriennya, yaitu Okgotrofik (nutrient rendah) mesotrofik (nutrient sedang) Eutrofik (kaya akan nutrient) perairan Etrifik terdiri atas Etrofik alami dan Etrofik cultural.

No comments: